Suzuki Indonesia 2022 Tidak Mau jadi Followers diindonesia.....
Suzuki indoensia, memang agak sedikit sulit. tapi perlui diketahui saat ini strategi jualanya diindonesia tidak lagi menjadi followers, total kinerja jualan di tahun 2021 18.380 unit secara wholesales.
dari data berdasarkan artikel TMCblog : Raihan ini didominasi oleh All New Satria F150 yang tercatat berkontribusi sebesar 41% terhadap penjualan nasional sepeda motor Suzuki. Kontributor kedua adalah NEX II yang berkontribusi sebanyak 29%, dan yang terakhir adalah GSX-R150 yang berkontribusi sebesar 18%
sebagai pembuka pasar tahun 2021 suzuki merilis Gixxer SF250, yang dirilis pada bulan november lalu, lalu bulan selanjutnya Desember suzuki indonesia merilis satria 150 yang telah mendapatkan penghargaan “Best Resale Value kategori Motor Bebek” dari Motorplus Award 2021.
dan mungkin tidak banyak yang tahu jika ternyata suzuki indonesia banyak mengexspor unitnya selama tahun 2021 saja total 133.385. Penjualan ekspor kategori CBU sebanyak 40.025 unit, dan kategori CKD sebanyak 93.360 unit All New Satria menjadi kontributor tertinggi dengan berkontribusi sebesar 32,6%, kemudian Satria berkontribusi sebesar 25,3%, dan NEX & NEX II berkontribusi sebesar 12,3%. Suzuki mengekspor sepeda motornya ke 37 negara dengan model sepeda motor seperti All New Satria, Satria, GSX-R 150, GSX-R 125, GSX-S 150, GSX-S 125, Nex II, Nex, Address, dan Smash.
Upaya selanjutnya di tahun 2022, suzuki berencana akan meningkatkan penjualanya sebanyak 63%, dan untuk menghadapi masa sekarang suzuki tidak lagi menjadi followes sesama pabrikan senegaranya, bahkan terlihat suzuki tidak mengikuti segmen yang memang saat ini penjualanya tinggi. sepertinya memang akan menjadi counter attack khusus ( bermain di segmen sendiri) yang tidak pabrikan lain terapkan.
Posting Komentar untuk "Suzuki Indonesia 2022 Tidak Mau jadi Followers diindonesia....."
Posting Komentar