Kendaraan Listrik Fast Charging Akan Mulai diproduksi, Hanya Membutuhkan 5 Menit Sampai penuh.!

follow EPPBCHANNEL supaya tidak ketinggalan berita soal otomotif

eppb: Akir-akir ini banyak bermunculan produk motor maupun mobil listrik, dan salah satu kendala akselerasi saat ini secara global adalah masalahnya pada baterei. secara umum di awal-awal penemuanya, Bateri untuk motor/mobil listrik itu punya bobot yang lumayan dan juga harus di-recharger dengan waktu yang tidak sebentar. tidak secepat pengisian bahan bakar ke tangki sebuah motor. makanya di awal,  rencana swapping baterei dipikirkan menjadi solusi, namun bagaimana posisi bateri dari mobil seperti misalnya tesla yang memenuhi hampir keseluruhan dek body bawahnya? Kan tidak mungkin akan di lepas pasang.? Tentunya sangat merepotkan jika itu terjadi. Oleh karena itu, riset pada area ini menjadi kelayakan bagi sebuah produk motor listrik yang wajib. Terutama mencari masalah supaya bateri lebih simple. Dan bisa di isi daya Re-charger secara cepat.

Maka dari itu hari ini revolusi besar mengenai baterai yang sudah mudah dan mendekati cepatnya waktu pengisian bensin ke tangki BBM sepertinya sudah mulai di temukan. Canggihnya sudah tidak lagi dalam tataran riset, alias sudah di produksi masak. Di terbitkan oleh the guardian bahwa " Baterei yang mamlu mengisi daya hingga penuh dalam lima menit telah di produksi di pabrik" untuk yang pertama kalinya, menandai langkah signifikan menuju mobil listrik menjadi secepat pengisian bahan bakar kendaraan bensin atau disesel.

Kendaraan listrik adalah bagian penting dari tindakan untuk mengatasi krisis iklim, tetapi kehabisan biaya selama perjalanan merupakan kekhawatiran bagi pengemudi. Baterei lithiun-ion dikembangkan oleh StoreDot dan diproduksi oleh Eve Energi di china pada produkai standar.

Sebelum StorDot telah sukses mendemonstrasikan baterai " pengisian cepat yang extrim" pada ponsel, drone, dan skuter. Dan 1.000 baterai yang kini sedang produksi akan memamerkan teknologinya kepada pembuat mobil dan perusahaan lain, Daimler, BP, samsung, dan tidak semuanya telah berinvestasi di StorDot, yang telah mengumpulkan $ 130juta hingga saat ini dan dinombatkan sebagai pelopor pembiayaan energi baru Bloomberg lada tahun 2020.

Baterai yang di produksi oleh EV energy ini akan dapat diisi penuh dalam waktu 5 menit tetapu membutuhkan oengisi daya yang jauh lebih tinggi daripada yang di gunakan saat ini. Menggunakan infrastruktur pengisian daya yang tersedia, StoreDot bertujuan untuk mengirimkan 100 mil pengisian daya ke baterai kendaraan EV dalam lima menit pada tahun 2025 mendatang.

Baterai Li-ion yang ada saatnini menggunakan grafit sebagai elektroda, dimana ion lithium didorong untuk menyimpan muatan. Tetapi ketika ini diisi dengan cepat, ion-ion tesebut menjadi padat dan dapat berubah menjadi logam dan menyebabkan hubungan arus pendek pada baterai. Baterai StoreDot menggantikan grafit dengan partikel nano semikonduktor tempat ion dapat lewat dengan lebih cepat dan mudah. Nanopartikel saat ini bebahan dasar germanium, yang larut dalam air dan lebih mudah ditangani dalam pembuatanya. Namun rencan ke depan StoreDot adallah menggunakan silikon, yang jauh lebih murah, dan prototipe ini di harapkan akan dibuat di akir tahun 2021 ini. StoreDot mengatakan biayanya akan sam dengan baterai Li-ion yang sama.