Gunung Tertinggi Di maluku dengan ke indahan Pesona Alamnya wajib di kunjungi
eppb- & mountainnering_indonesia Gunung Tertinggu Di maluku dengan ke indahan Pesona Alamnya wajib di kunjungi...!!!
Akses untuk mendaki gunung binaiya dapat melalui dua jalur pendakian yaitu dari sisi selatan desa Piliana dan dari sisi utara yaitu Desa Kanike. Desa Kanike masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Seram utara. Desa Kanike merupakan desa terakhir sebelum melakukan pendakian ke puncak binaiya,lewat sisi utaara, butuh waktu sekitar 2-3 hari perjalanan naik turun bukit dan melintasi beberapa sungai sebelum akhirnya sampai di Desa Kanikeh. Disini terdapat 54 rumah dan dihuni oleh 77 KK. Kehidupan sosial masyarakatnya Desa Kanikeh sangat menjujung tinggi nilai-nilai adat dan menerapkan prinsip hidup berdasarkan kearifan local yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang mereka.
Contoh nyata ialah sebelum melakukan pendakian biasanya masyarakat desa melakukan upacara ritual dengan menyembelih ayam sebagai bahan persebahan menghormati leluhurnya ini bertujuan agar para pendaaki atau pengunjung selalu diberikan keselamatan dan kelancaran dalam melakukan pendakian.
Ketika malam hari di desa kenikeh sangatlah minim, sebab desa kenikeh belum mendapat pasokan instalasi listrik dari pemerintah, (PLN) solusinya masyarakat kanikeh menggunakan genset sebagai sumber listriknya, di desa ini hanya ada satu Sekolah dasar dengan jumlah tenaga pendidikan yang minim hanya terdapat satu kepala sekolah, dua orang guru , dan dua orang guru honorer tetapi hal ini tidak membuat patah semangat anak-anak di sana untuk terus belajar dan terus mengembangkan potensi diri, sera pengetahuanya.
Untuk mencukupi kebutuhan panganya masyarakat desa kanikeh terbiasa mencari makan dengan cara berburu dan berladang, hasil buruan seperti rusa tak jarang mereka dapatkan untuk hasil ladang komoditas utama yang di hasilkan ubi-ubian, selain itu keseharianya yaitu membuat kerajinan tangan yang di sebut dengan lopa-lopa (tas yang terbuat dari pelepah pohon sagu)
Kehidupan masyarakat di desa kanikeh juga menjujung tinggi nilai kebersamaan dan gotong royong, ketika bekerja bakti, ketika raja atau wakilnya memukul lonceng maka secara inisiatif warga akan segera berkumpul dan menunggu arahan dari sang raja. Ini merupakan salah satu ciri masayarakat yang komunal.
Lewat kesederhanaan masyarakat kehidupan desa kanikeh, kita belajar bahwa keterbatasan yang ada bukanlah sebuah penghalang tetapi harus di manfaatkan sebagai peluang untuk terus hidup dan berdesikasi untuk alam dan sesama manusia tanpa harus menghilangkan kebudayaan dan identitas yang ada di sana. Karena sejatinya turut serta aktif menjaga kelestarian alam dan segala yang ada di dalamnya , benda mati maupun mahluk hidup , maupun hasil kebudayaan itu adalah kewajiban bagi kita semua.
video oleh : @amrul_asit
Posting Komentar untuk "Gunung Tertinggi Di maluku dengan ke indahan Pesona Alamnya wajib di kunjungi "
Posting Komentar