Ducati Multistrada V4 Slinder Lagi Dua Bisa Di Matikan Jika Di Perlukan Unik

Mesin yang bisa di non aktifkan 2- silindernya ......unik looo....!!!!EppB- Ducati V4 multistrada Silinder lagi 2 bisa di matikan sesuai kebutuhan.... kok unik dan keren ya....? Ducati Mulistrada V4 sudah jelas konfigurasinya mesin 4 - silinder dengan bentuk V dan uniknya silinder yang totalnya 4 ini bisa di non aktifkan 2- silindernya , dengan nama teknologi mesin terbarunya yang di juluki Sebagai mesin Grand Tourismo V4 . Mesin ini sebenarnya juga sudah di aplikasikan pabrikan lain prototipe honda pada series Blacbirdnya (variable silinder). Menariknya ducati mewujudkan motor ini dengan Cara produksi masal.
Sistem mekanis Motor ini berfungsi saat motor tidak bergerak. Atau dalam kondisi....misal...? Di kemacetan kota atau pas terkena traffik light / lampu merah . Menurut dati ducati alasan di balik dari kehadiran mode ini bukan emisi dan ekonomi melainkan hanya untuk mencari kenyamanan berkendara .🙄.. Ya ini di kembangkan karena ada faktor lain juga Siapapun yang pakai motor V4 ducati Panigale ataupun Streetfighter akan tahu bahwa mesin V4 ini sangat panas sekali untuk bagian dekat silinder headnya . Tetapi dengan kehadiran mode ini dapat mengurangi masalah tersebut khususnya untuk yang multistrada V4 saat ini. Lebihnya jika ini menjadi irit bahan bakat menurut ducati itu bonus.....!!! 
Selain itu motor yang rencananya akan di rilis secara.mendetail dan jelas pada tanggal 4 november 2020 Nanti ini memiliki diferensiasi lain Yang di beberkan oleh ducati . Dan kita ketahui sebgai Desmodomic Valve Menjadi signature Ducati semenjak tahun 1950. Penggunkan sistem pengerak klep ini di gunakan ducati baik pada mesin produksi masal juga di gunakan sampai di produk prototipe motogp mereka. Namun untuk kasus Next multistrada V4 nantinya Mereka menggunakan sistem penggerak klep Paling konvensional yakni pegas / spring
Analisanha yang di dapat pada motor touring hedoen ducati ini berbeda dengan V4 panigalr yang memang basiknya adalah untuk mencari power dan putaran tinggi. Sistem desmodromic yang menggunakan dua lobe camsaft baik untuk menutup klep atau membuka klep akan menyingkirkan potensi " valve Floating" yang di akibatkan Pegas klep bekerja di luar limit ketika di haruskan berteriak di RPM tinggi. 

Dengan dua jenis lobe dan rocker-arm yang bekerja di dedikasikan untuk membuka dan menutup klep membuat pemilik ducati untuk jangka panjang akan terbiasa Dengam layanan penyusaian katup Yang mahal dan reguled untuk memastikan jarak bebas tetap benar. 
Karena Multisrada V4 V4 berfokus pada power ..maka raungan Rpm nya tidak setinggi panigale V4 . Penggunakan sistem pegas dari Valve Dari pegas akan mengurangi penggunakan lobe cramsaft yang mahal. Penggunakan rocker-arm tambahan dan tentunya akan membuat pnyesuain klep yang lebih panjang / awet 
Pada mesin V4 DESMODROMIC di butuhkan penyesuaian katup/valve pada setiap 30.000 km namun pada mesin grand tourismo V4 Dapat di gandakan menjadi 60.000 km namaun perlu di catat mesin V4 multistrada mesih perlu membutuhkan penggantian oli Setiap jarak tempuh 15.000 km atau setiap dua tahun . Dan petukaran filter udara setiap Jarak tempuh 30.000km 
Ducati secara umum membeberkan jika mesin gran turismo V4 akan di gunakan pada mesin Ducati multistrada V4 yang tidak teropesi dengan daya mesin. 1103cc panigale V4 yang bisa menghasilkan power maksimal 214hp . Namun mesin multistrada V4 mendapat kubikasi lebih besar 55cc hanya bisa menghasilkan power 170hp (matric) hanya naik 10 hp dari versi multistrada V twin sbelumnya . Ketika berbicara soal torsi mesin multistrada V4 (92,2 lbft) memiliki torsi maksimum yang lebih rendah daripada multistrada V-twin 1260cc (95,5 lbft) di bandingkan dengan mesin konfigurasi terbaru nantinya 
Maslah ini cukup logis dengan apa yang di lakukan ducati untuk mesin Grand turismo mereka . Umumnya untuk basik motor yang adventure begini akan menambah kubikasi dengan memolorkan dimensi stroke dan piston. Namun tidak pada mesin V4 grand turismo ini. Kapasita mesin motor ini meningkat 1103 cc (basis mesin sama dengan panigale V4) menjadi 1158cc ini di lakukan dengan upaya pelebaran Bore piston menjadi 83mm yang lebib besar daripad mesin superbike yakni 81 namun strokenya tetep 53,5 mm 
Klaim ducati mesin Grand turismo.V4 ini lebih rongan 1,2 kg dari multistrada V- twin Testatrestta. Selain itu mesin multistrada V4 gran turismo mengadopsi counter-rotating cranksaft ducati untuk mengimbangi efek giroskopik roda yang tujuanya memberikan feel handling yang lebih sempurna dan urutan Firing order twin pluse yang sama 

V4 Granturismo main technical data

1158 cc 4-cylinder 90° V engine
Bore x stroke 83 x 53,5 mm
Compression ratio 14:1
Maximum power 125 kW (170 hp) at 10,500 rpm
Maximum torque 125 Nm (12,7 Kgm) at 8,750 rpm
Euro 5 homologation
Distribution part chain, part gear – timing with dual overhead camshaft, 4 valves per cylinder
Counter-rotating crankshaft with crank pins offset at 70°
Wet multiplate anti-patter servo clutch
Semi-dry sump lubrication with three oil pumps: 1 delivery and 2 return
Fuelling with four oval throttle bodies (46 mm diameter equivalent)
6-speed gearbox with Ducati Quick Shift (DQS) Up & Down System
60,000 km maintenance valves check interval
Deactivating rear bank

Galeri

Posting Komentar untuk "Ducati Multistrada V4 Slinder Lagi Dua Bisa Di Matikan Jika Di Perlukan Unik "